Kamis, 23 Juni 2016

Lumajang SAE

KABUPATEN LUMAJANG
Bumi LUMAJANG dikenal sebagai daerah yang "PANJANG-PUNJUNG PASIR WUKIR GEMAH RIPAH LOH JINAWI TATA TENTREM KERTA RAHARJA".

PANJANG-PUNJUNG artinya Memiliki Sejarah yang panjang. Ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa prasati di Kabupaten Lumajang.

Beberapa prasasti yang pernah ditemukan, antara lain Prasasti Ranu Gumbolo. Dalam prasasti tersebut terbaca "LING DEVA MPU KAMESWARA TIRTAYATRA". Pokok-pokok isinya adalah bahwa Raja Kameswara dari Kediri pernah melakukan TIRTAYATRA ke dusun Tesirejo kecamatan Pasrujambe, juga pernah ditemukan prasasti yang merujuk pada masa pemerintahan Raja Kediri KERTAJAYA.

Beberapa bukti peninggalan yang ada antara lain :
  1. Prasasti Mula Malurung
  2. Naskah Negara Kertagama
  3. Kitab Pararaton
  4. Kidung Harsa Wijaya
  5. Kitab Pujangga Manik
  6. Serat Babat Tanah Jawi
  7. Serat Kanda  
Tidak hanya penuh dengan sejarah, Lumajang juga mempunyai budaya khas diantaranya:
  1. Jaran Kencak
  2. Tari Topeng Kaliwungu
  3. Tari Glipang Lumajang
Makanan khas Lumajang di antaranya :
  1. Pisang Agung
  2. Lupis Lumajang
  3. Lontong Petis
  4. Pecel Telo
  5. Bledus Khas Lumajang
Hal - hal yang berkaitan dengan Lumajang diantaranya :
LOS Karnival. Diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Desember tepat di hari jadi Kota Lumajang.
Mahameru. Lebih dikenal dengan sebutan gunung Semeru. Merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Dan menjadi salah satu objek pendakian favorit para pendaki dari luar kabupaten, provinsi bahkan mancanegara. Terdapat salah satu danau yang juga tidak kalah terkenal di kalangan pecinta pendakian, biasanya danau ini disebut sebagai surganya para pendaki. Orang - orang biasa menyebutnya Ranu Kumbolo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar